Wisata Bukit Sewu Sambang Banyuwangi

Alamat: Lingk.Papring, Wangkal, Kalipuro, Kec. Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68455
Jam: Buka 24 jam
Provinsi: Jawa Timur

Sejarah Bukit Sewu Sambang

Pada mulanya, bukit ini cuman sebuah tempat untuk melacak rumput saja, khususnya bagi penduduk sekitar. Namun, gara-gara jelinya para pemuda Kalipuro untuk menyaksikan peluang wisata, maka terhadap tahun 2017 bukit selanjutnya menjelma menjadi sebuah objek wisata yang selalu ramai dikunjungi, terlebih oleh generasi muda.

Awalnya Bukit Sewu Sambang bernama keseran. Setalah mewujud jadi daerah wisata, maka namapun beralih menjadi Bukit Sewu Sambang, yang berarti panorama bukit yang banyak, serta diharapkan mampu mendatangkan banyak pengunjung.

Akses Jalan Atau Rute Menuju Bukit Sewu Sambang

Sebelum menjelaskan pesona keindahan apa saja di bukit ini, traveler dianjurkan menggunakan kendaraan tipe motor untuk hingga ke lokasi. Karena jalan menuju tempat parkiran tidak sangat lebar, kondisi jalan yang plesteran hanya beberapa saja. Di beberapa lokasi masih berbentuk tanah, dan bebatuan.

Setelah hingga di tempat parkiran. Maka pengunjung kudu melanjutkan trekking untuk menuju puncak bukit. Tidak usah khawatir, hanya lebih dari satu menit saja. Dan yang pasti, banyak sekali panorama indah selama di perjalanan. Kunjungan terbaik ke bukit ini asalkan tidak di puncak musim penghujan. Karena jalanannya akan menjadi licin, dan juga sebagian view sedikit terhalang.

Setelah hingga di wilayah utama, maka para pengunjung akan memandang pesona alam yang terhampar indah. Oleh karena itu, jangan lupakan kamera anda, dan abadikan peristiwa terindah waktu di sana.

Daya Tarik Wisata

Pesona keindahan Bukit Sewu Sambang merupakan wisata Banyuwangi yang recommended sebagai destinasi wisata akhir pekan. Karena di bukit ini terdapat lebih dari satu energi tarik yang mampu memanjakan tiap tiap pengunjung yang datang. Di antaranya:

1. Panorama Selat Bali

Seperti yang udah dijelaskan di awal, bahwa Bukit Sewu Sambang merupakan wilayah terbaik untuk menikmati keindahan Selat Bali. Meskipun di sebagian sisi, view Selat Bali terhambat oleh beberapa gunung, tetapi secara tidak segera menjadikan sebuah kolaborasi keindahan. Momen terindah di bukit ini adalah kala menikmati kopi lokal, berselimutkan hawa yang sejuk, sambil nikmati keindahan Selat Bali.

2. Spot Selfie

Bukit di Banyuwangi ini terlahir dari sebuah kejelian para pemuda yang menyaksikan kesempatan wisata, yang dapat dijual ke publik. Pada akhirnya, ragam spot selfie yang menghiasi puncak bukit ini jadi sebuah penegasan perihal peran generasi milenial. Spot selfie yang tersedia memiliki latar panorama alam yang indah. Dan bagi pengunjung, perlu tetap menekankan keselamatan saat berada di spot yang dekat bersama dengan tepian jurang ya.

3. Camping Ground

Inilah kegiatan wisata yang benar-benar digemari oleh generasi muda, yaitu camping. Di bukit ini juga merupakan lokasi yang nyaman untuk laksanakan kegiatan tersebut. Bahkan, bagi kamu yang melakukan aktivitas camping, maka ada bonus wisata bersifat fenomena sunrise, atau matahari terbit. Pihak pengelola, termasuk sudah sedia kan layanan penyewaan tenda, serta menjual kayu bakar sebgai persiapan waktu malam tiba.

Lokasi & Jam Buka

Wisata Bukit Sewu Sambang berlokasi di Lingkungan Papring, Wangkal, Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Tempat ini buka setiap hari Senin-Minggu, dan buka selama 24 jam bagi yang hendak camping.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk Bukit Sewu Sambang sangat murah. Hanya Rp. 5.000 saja per motor. Dan Rp. 10.000 bagi tiket camping. Adapun harga kayu bakar, Rp. 5.000 per ikat. Para wisatawan dapat menjumpai beragam fasilitas penunjang yang cukup lengkap apabila singgah ke kawasan wisata ini. Terdapat area duduk, kedai penjual makanan, gazebo, penunjuk arah serta spot-spot foto yang instagramable. Yuk, ajak keluarga dan teman kamu singgah ke daerah ini.

"Kalipuro_Banyuwangi" - Google Berita

Berada di Lahan PTPN XII, PLTS yang Dibangun di Kalipuro Banyuwangi Berkapasitas 100 Megawatt - Radar Banyuwangi - Radar Banyuwangi Baca Selengkapnya

Wana Wisata Sumber Manis, Bumi Perkemahan di Gombengsari ... - Seblang.com Baca Selengkapnya

Proyek Pelebaran Jalan Bulusan Kalipuro Makan Korban, Mobil Berpenumpang Satu Keluarga Tabrak Alat Berat - Radar Banyuwangi - Radar Banyuwangi Baca Selengkapnya

Seorang Pemancing Ditemukan Tewas Terdampar di Pesisir Selat Bali - Kompas.com - Kompas.com Baca Selengkapnya

Frustasi Putus Cinta, Pemuda Pesucen Banyuwangi Gantung Diri - Seblang.com Baca Selengkapnya

Incip Kelezatan Dopita, Dodol Rasa Kopi Robusta Kreasi Warga Gombengsari Banyuwangi - Liputan6.com Baca Selengkapnya

Pemkab Banyuwangi Sebar Puluhan Relawan Jaga Perlintasan Sebidang Cegah Kecelakaan - Liputan6.com Baca Selengkapnya

Insiden Kecelakaan di Pancoran Waterpark Banyuwangi: Korban ... - Jurnal News Baca Selengkapnya

Final, PLN Bangun Gardu Induk Berkapasitas 500 kV di Kalipuro Banyuwangi, Warga Terdampak Dapat Ganti Untung - Radar Banyuwangi - Radar Banyuwangi Baca Selengkapnya

Akses Menuju Bali dan Situbondo Kian Lebar, Jalan Sempit di Bulusan Kalipuro Banyuwangi Dilebarkan - Radar Banyuwangi - Radar Banyuwangi Baca Selengkapnya

Dermaga Bulusan Banyuwangi Dipersiapkan untuk Tampung Kapal ... - Kabar Banyuwangi Baca Selengkapnya

Produksi Kopi di Banyuwangi Terancam Akibat Cuaca Ekstrem - TIMES Indonesia Baca Selengkapnya

Terus Bergerak Sosialisasikan AMIN, Ketua ANIES Banyuwangi ... - KBA NEWS Baca Selengkapnya

Kebutuhan Listrik 10 Tahun di Banyuwangi Dijamin Tercukupi, PLN Tambah Pasokan Listrik 500 Ribu Watt - Radar Banyuwangi - Radar Banyuwangi Baca Selengkapnya

Uji Coba Dermaga Bulusan Banyuwangi Tak Berjalan Mulus, Hanya Dua Kapal yang Bisa Sandar - Radar Banyuwangi - Radar Banyuwangi Baca Selengkapnya

Kalipuro Banyuwangi

Sumber : id.wikipedia.org

Kalipuro adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Di Kecamatan Kalipuro terdapat pelabuhan penyeberangan antara pulau Jawa dan Bali, yaitu di daerah Ketapang.

Sejarah

Kalipuro dahulunya adalah bagian dari Kecamatan Giri, sebelum akhirnya berpisah berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 37 Tahun 1995 tentang Pembentukan 6 (enam) Kecamatan di Wilayah Kabupaten Tingkat II Ponorogo, Banyuwangi dan Jember dalam Wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur.

Pembagian Wilayah

Ada 5 desa dan 4 kelurahan di kecamatan Kalipuro, yakni:

• Desa Bulusari
• Desa Kelir
• Desa Ketapang
• Desa Pesucen
• Desa Telemung
• Kelurahan Bulusan
• Kelurahan Gombengsari
• Kelurahan Kalipuro
• Kelurahan Klatak

Selain itu total terdapat 42 dusun/lingkungan, 117 Rukun Warga, dan 395 Rukun Tetangga

Geografi

Kecamatan Kalipuro terletak sekitar 5 kilometer dari pusat perkotaan Banyuwangi. Terdiri dari bagian di dataran tinggi seperti Bulusari, Kelir, Pesucen, Telemung, Gombengsari, Kalipuro dan yang berada di bagian dataran rendah seperti Bulusan, Klatak dan Ketapang.

Titik tertinggi kecamatan terletak di Bulusari (500 mdpl) dan terendah di Ketapang (5 mdpl). Sedangkan, wilayah yang lain antara lain:

• Telemung (350 mdpl)
• Pesucen (165 mdpl)
• Gombengsari (165 mdpl)
• Kelir (125 mdpl)
• Kalipuro (110 mdpl)
• Klatak (7 mdpl)
• Bulusan (6 mdpl)

Kecamatan ini dilewati beberapa sungai seperti Sukowidi, Brak, Klatakan, Penawar, Angkerik, Kalongan, Tarongseng, Taretes, dan Bulusan. Di Kecamatan Kalipuro terdapat tempat wisata seperti Wisata Argo Perkebunan Kaliklatak, Goa Jepang, Mata Air Sumber Penawar dan Watu Dodol.

Penduduk

Penduduk Kecamatan Kalipuro pada 2014 mencapai 78.834 jiwa yang terdiri dari 39.210 laki-laki dan 39.624 perempuan. Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2013 (77.892 jiwa). Penduduk berusia 15-64 tahun mendominasi dengan persentase 72,53 %. Disusul dengan usia 0-14 tahun (21,54 %) dan usia 65 tahun keatas (5,93 %). Penduduk terbanyak terdapat di Ketapang (16.550 jiwa) dan paling sedikit di Pesucen (4.517 jiwa).

Tenaga kerja di Kecamatan ini berjumlah 40.041 jiwa atau 50,79 persen dari semua penduduk yang berusia 15 tahun ke atas. Sektor pertanian menjadi sektor yang menyerap tenaga kerja yang paling besar yakni 29.875 jiwa (74,61 %), lalu perdagangan 3.776 jiwa (9,43 %), kemudian industri pengolahan sebanyak 3.671 jiwa (9,17 %). Sedangkan sektor terkecil adalah tenaga kerja di bidang listrik dan gas sebanyak 41 jiwa (0,1 %).

Pendidikan

Kecamatan Kalipuro memiliki 44 SD dan MI negeri/swasta, 16 SMP dan MTs negeri/swasta dan 10 SMA/SMK/MA negeri/swasta

SD dan MI

SMP dan MTs

SMA, SMK dan MA

Data mengenai jumlah murid, guru dan sekolah masing-masing jenjang, baik negeri maupun swasta (2020) adalah sebagai berikut:

Kesehatan

Kecamatan Kalipuro memiliki 2 puskesmas, 6 puskesmas pembantu, 2 polindes, 120 posyandu. Tenaga medis yang ada terdiri dari 3 dokter, 14 mantri, dan 15 bidan. Sedangkan tenaga non-medis yang ada terdiri dari 51 dukun bayi dan tukang pijat sebanyak 146 orang.

Batas

Kecamatan Kalipuro memiliki batas-batas sebagai berikut: