Pantai Teluk Hijau ini relatif aman untuk berenang. Ombaknya gak terlalu berbahaya namun tetap kalian harus waspada. Yang lebih menarik lagi, di tempat yang sama terdapat pantai Batu. Benar, pantai ini dinamakan batu karena pesisir pantainya bukan ditutupi pasir putih nan lembut, melainkan hampir seluruhnya ditutupi oleh bebatuan yang bersih. Susunan bebatuan di Pantai Batu ini seperti sudah ditata secara rapi. Padahal, bebatuan tersebut tersusun secara alami.
Pantai Teluk Hijau
Dari Banyuwangi ikuti petunjuk jalan menuju Kecamatan Pesanggrahan, Banyuwangi. Sampai saat ini belum ada transportasi umum langsung dari Banyuwangi menuju Teluk Hijau. Namun, kalian bisa menyewa Land Rover atau kendaraan jenis Trooper menuju Rajegwesi.
Jika menggunakan kendaraan sendiri, disarankan menggunakan kendaraan roda dua atau kendaraan yang lebih tinggi asal bukan sedan. Karena medan jalan dari perkebunan PTPN XII akan berubah menjadi medan jalan off-road.
Saat di Pos Rajegwesi kalian harus membayar retribusi sebesar Rp7.500,- per-orang.
Untuk parkir motor Rp5.000, kendaraan roda empat Rp10.000 dan kendaraan roda enam Rp50.000
Dari pemukiman penduduk Rajegwesi perjalanan bisa dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 2 kilometer menuju Teluk Hijau. Meskipun juga tersedia ojek motor atau melalui jalur laut dengan menyewa perahu.
Pejalanan trekking memang tidak mudah, karena medan jalan akan melewati tebing dan lembah yang dijamin membuat kalian akan berkeringat. Pastikan kalian menggunakan alas kaki yang nyaman karena kalian juga akan melewati beberapa muara sungai.
Sewa perahu dari Rajegwesi biayanya sekitar Rp25.000 (sekali jalan) dan Rp35.000 (pulang pergi) per-orang. Lama perjalanan hanya sekitar 15 menit saja. Bagi yang membawa balita dan orang tua disarankan menggunakan perahu karena jalan darat benar-benar akan menguras tenaga dan membutuhkan stamina yang cukup untuk sampai hingga ke Teluk Hijau.
Jalur darat dari Rajegwesi ke Teluk Hijau relatif menurun dengan berbagai medan jalan. Sedangkan sebaliknya cukup menantang karena jalur menanjak. Jika ingin menghemat tenaga, disarankan ketika berangkat melalui jalur darat dan saat pulang bisa menggunakan jalur laut.
"Teluk Hijau" - Google Berita
Tren Terkini di Banyuwangi: Eksplorasi Wisata Alam yang Sedang Hits!" - Viva.co Baca Selengkapnya
Raja Ampatnya Malang, Pesona Destinasi Wisata Pantai Teluk ... - Nawacita Post Baca Selengkapnya
Teluk Sulaiman, Surga Tersembunyi di Berau - Selasar Baca Selengkapnya
Pemkot Jakpus siagakan pompa air untuk antisipasi banjir - ANTARA Baca Selengkapnya
Lagi,, lagi,,Warga Tanjung Balai Cetak Pil Ekstasi Di Tangkap Sat ... - Humas Polri Baca Selengkapnya
Investasi Hijau dan SDM Kunci Utama Pengembangan Pariwisata - Krjogja - Krjogja Baca Selengkapnya
Polres Kuantan Singingi Gelar Kegiatan Penanaman Pohon Dalam ... - Humas Polri Baca Selengkapnya
Explore Keajaiban Alam Banyuwangi dengan Open Trip Ijen Baluran - Radar Cianjur - Radar Cianjur Baca Selengkapnya
5 Pantai Terbaik di Jawa Timur yang Punya Rating Google Maps Tertinggi, Cocok Buat Liburan Akhir Tahun! - Situbondo Network - Situbondo Network Baca Selengkapnya
Eksotisme Budaya Suku Bajau Berau Di Pulau Maratua - BusamID Baca Selengkapnya
Mengintip Kali Biru, "Surga" Kecil Di Pedalaman Raja Ampat - Batu Network - Batu Network Baca Selengkapnya
Private Equity Menjejali Pasar Kawasan Teluk - Insight Kontan Baca Selengkapnya
Pantai Unik Berpasir Hijau, Mengapa Pantai Papakolea Punya Warna Pasir yang Unik? - Bobo Baca Selengkapnya
Belum Hijau, Sahat Inspeksi Layanan Karantina di Jawa Timur - Sonora.ID Baca Selengkapnya
Pulau Kaniungan, Destinasi Wisata Bahari yang Masih Alami dan ... - Selasar Baca Selengkapnya
Teluk Hijau
Sumber : id.wikipedia.org
Teluk Hijau | |
![]() Pemandangan Teluk Hijau | |
Informasi | |
---|---|
Lokasi | Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur |
Negara | ![]() |
Pengelola | Seksi Pengelolaan Taman Nasional Meru Betiri Wilayah I Sarongan |
Teluk Hijau adalah objek wisata teluk yang berada dalam areal Taman Nasional Meru Betiri, Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi. Lokasinya berjarak sekitar 90 kilometer dari Kota Banyuwangi. Dinamai demikian dikarenakan air lautnya yang cenderung berwarna hijau.
Akses
Dari Kota Banyuwangi
Dari Kota Banyuwangi menuju ke arah selatan melewati Kabat, Rogojampi, Srono, Cluring, hingga tiba di simpang empat Desa Jajag, kemudian belok kiri. Kemudian pengendara tiba di sebuah simpang empat. Pengendara dapat mengambil arah serong kiri melewati Desa Sambirejo dan Desa Seneporejo kemudian tembus di Pasar Kesilir. Atau mengambil arah lurus (melewati Desa Gambiran, Jembatan Gambiran-Bangorejo, lalu belok kiri arah Pedotan melewati Tugu Tani Gunungsari dan Monumen P. Kusno, kemudian tiba di simpang empat dan belok kanan hingga tiba di persimpangan Pedotan. Setelah itu pengendara bisa memilih mengambil arah kiri melewati Buk Putih hingga tiba di simpang empat Siliragung, atau mengambil arah terus melewati Desa Sukorejo dan Desa Kesilir dan tiba juga di simpang empat Siliragung. Dari simpang Siliragung pengendara dapat mengambil arah serong kiri meewati Kantor Camat Siliragung, Polsek Siliragung, lalu tiba di simpang empat dan belok kanan melewati Jembatan Kalibaru dan tiba di simpang empat Pasar Sanggar, atau mengambil arah lurus melewati Jembatan Siliragung-Sumbermulyo dan Jalan Ahmad Kusnan dan tiba di simpang empat Pasar Sanggar. Jika pengendara dari simpang empat Siliragung mengambil arah lurus, tiba di Persimpangan Penyu dapat langsung belok kanan tanpa melewati Pasar Sanggar, melewati jalur ini akan bertemu di satu titik (Kantor Desa Sumbermulyo) dengan pengendara dari arah Pasar Sanggar. Dari Kantor Desa Sumbermulyo belok kiri menuju Desa Sumberagung. Setelah itu pengendara tiba di Persimpangan Pancer, ambil arah lurus melewati jalur Gunung Gamping dan Perkebunan Sungailembu. Dari sini kondisi jalan masih baik hingga tiba di makam Sungailembu di mana sebelumnya pengendara belok kiri di Persimpangan Pabrik. Dari makam jalan lurus hingga tiba di Persimpangan Kandangan. Dari sana, pengendara dapat mengambil arah kiri melewati pemukiman warga di Desa Kandangan dan jembatan kayu Kandangan-Sarongan atau mengambil arah lurus melewati Afdeling Sumberbopong Sungailembu dan Perkebunan Sumberjambe. Kedua jalur ini akan mengarah ke Terminal/Pasar Sarongan. Dari Pasar pengendara menuju ke arah selatan melewati Gereja Pantekosta, Kantor Desa Sarongan, Dusun Besaran, Dusun Bayuran dan Dusun Rajegwesi dan tiba di pos pemeriksaan dan tiket. Dari pos pengendara dapat mengambil arah serong kiri (melewati Pantai Rajegwesi lalu belok kanan) atau mengambil arah lurus (melewati Perumahan Tsunami) hingga tiba di kawasan parkir kendaraan yang terletak di kawasan Teluk Damai. Dari sini perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki mendaki jalur sepanjang 1 km di bukit kecil di tiba di Pantai Batu. Dari Pantai Batu, Teluk Hijau hanya berjarak sekitar 300 meter. Total perjalanan adalah sekitar 91 km.
Dari Kota Jember
Dari Kota Jember, ambil arah menuju Banyuwangi melewati Kecamatan Pakusari, Mayang dan Silo hingga tiba di Jalur Mrawan (Gumitir) hingga masuk wilayah Kabupaten Banyuwangi. Perjalanan dilanjutkan melewati Kecamatan Kalibaru, Glenmore dan Genteng hingga tiba di Persimpangan Genteng Kulon. Belok kanan melewati Sun East Mall, Desa Yosomulyo dan tiba di simpang empat Desa Jajag lalu belok kanan. Dari sini perjalanan sama halnya seperti dari arah Kota Banyuwangi. Total perjalanan adalah sekitar 106 km.
Dari Pantai Rajegwesi
Dari Pantai Rajegwesi, perjalanan ke Teluk Hijau dapat dilanjutkan dengan menyewa perahu. Dengan ombak pantai selatan Jawa yang terkenal besar, pengunjung biasanya tiba di Teluk Hijau dengan pakaian yang basah.
Galeri
-
Pengunjung Teluk Hijau
Area parkir kawasan Teluk Hijau
Teluk Damai
Pantai Batu